Main Article Content

Abstract

This qualitative case study aims to explore the electoral political relations of the kiai and santri in the local leaders election of East Java.The kiai's authority is absolute, the submission of the santri to the kiai is the main rule of the pesantren culture, the relationship of the kiai and santri is patron-client, there is an unequal interaction with the position of the santri being a client and the kiai becoming a patron.The strength factor of the charisma and influence of the kiai is often used for various interests in the politics of regional elections. Different from theory, the patron-client relationship in the electoral political relations of the kiai and santri in the local leaders election of East Java is not relevant. This study finds, First, the electoral political relations of the kiai and santri are determined by the attitude of equal egalitarian relations and complementary relations. Kiai and santri both play a role in shaping voting behavior, and the kiai is no longer the dominant figure in determining santri's political choices, because there is a practice of political deliberation. Secondly, there are three typologies of electoral political relations between kiai and santri, namely, (1) Political relations are equal (associative), (2) Positive opposition political relations (dissociative-positive), and (3) Political relations mabadi ’khaira ummah ((prioritizing the interests of the ummah). Lastly, this case study of the electoral political relations of the kiai and santri adds new knowledge that the santri's political choices in regional elections are no longer based on patron-client relations.

Keywords

Relation Electoral Politics Kiai Santri

Article Details

How to Cite
Mahali, M., Sobari, W., & Towar Ikbal Tawwakal, G. (2019). Kyai-Santri Relationship in Electoral Politics : A Critical Point of View. JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 4(2), 75-89. https://doi.org/10.24905/jip.4.2.2019.75-89

References

  1. Agustino, Leo. 2009. Pilkada dan Dinamika Politik Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Bag.Tapemdes Kabupaten Malang. 2018.”Banyaknya Kelurahan Desa RW dan RT Per-Kecamatan”. Diakses dari(https://malangkab.bps.go.id/statictable/2015/03/15/409/banyaknya-kelurahan-desa-rw-dan-rt-per-kecamatan-2015.html pada tanggal 30 Maret 2019.
  3. Budiardjo, Miriam. 2018. Dasar-Dasar Ilmu Politik.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
  4. Darwis. 2015. Dialektika Politik Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana.
  5. Dhofier, Zamakhsyari. 2015. Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Pesantren. Jakarta: LP3ES.
  6. DZ, Abdul Mun’im. 2010. Keputusan Muktamar XXXII Nahdlatul Ulama. Jakarta: Sekretariat Jenderal PBNU.
  7. Ernas, Saidin dan Muhammadsyah S, Ferry. 2010. “Dampak Keterlibatan Pesantren dalam Politik”. Dalam Kontekstualita, Vol. 25, no.2, hal 195-224, 2010.
  8. Fealy, Greg. 2009. Ijtihad Politik Ulama: Sejarah NU 1952-1967. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.
  9. Feillard, Andree. 2009. NU vis-a-vis Negara: Pencarian Isi, Bentuk dan Makna. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta
  10. Greetz, Clifford. 2017. Agama Jawa: Abangan, Santri, Priyayi Dalam Kebudayaan Jawa. Depok: Komunitas Bambu.
  11. Hajar, Ibnu. 2009. Kiai Ditengah Pusaran Politik.Jogjakarta: IRCiSoD
  12. Horikoshi, Hiroko. 1987. Kyai dan Perubahan Sosial. Jakarta: P3M Jakarta.
  13. Heryanto, Gun Gun. 2018. Media Komunikasi Politik: Relasi Kuasa Media di Panggung Politik. Yogyakarta: IRCiSoD
  14. Heywood, Andre. 2014. Politik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  15. Ikbar, Yanuar. 2014. Metode Penelitian Sosial Kualitatif: Panduan Membuat Tugas Akhir/Karya Ilmiah. Bandung: Refika Aditama.
  16. Iqbal Muhtarom. 2018. “Maju di Pilgub Jatim, Khofifah Mulai Galang Dukungan Muslimat NU”. Melalui https://pilkada.tempo.co/read/1030801/maju-di-pilgub-jatim-khofifah-mulai-galang-dukungan-muslimat-nu
  17. Isra, Saldi, 2017. Pemilu dan Pemulihan Daulat Rakyat. Jakarta: Themis Publishing.
  18. KPU Kabupaten Malang. 2018. Formulir Model DB1-KWK:Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Dari Setiap Kecamatan Kabupaten Malang Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018. Malang.
  19. Kemendagri. 2018. “Data Daerah Yang Melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2018”, Melalui https://kemendagri.go.id/berita/d-3634982/data-daerah-yang-melaksanakan-pilkada-serentak-
  20. Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. 2018. “Data Umum Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur”. Melalui http://jatim.kemenag.go.id/file/file/data/xloq1395925488.pdf
  21. K. Yin, Robert. 2018. Studi Kasus: Desain dan Metode. Depok: PT Raja Grafindo.
  22. Labolo, Muhadam dan Ilham, Teguh. 2015. Partai Politik dan Sistem Pemilihan Umum DI Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  23. M Didi Rosadi. 2018. “Hanya Rekom Gus Ipul, Kiai Kampung Kritik Kiai Sepuh Pilih Kasih”. Melalui https://www.bangsaonline.com/berita/34310/hanya-rekom-gus-ipul-kiai-kampung-kritik-kiai-sepuh-pilih-kasih
  24. Mubaraq, Zulfi. 2011. Perilaku Politik: Pandangan Kiai dalam Konspirasi Politik Era Gus Dur. Malang: UIN-Maliki Press
  25. Muhibbin. 2012. Politik Kiai Vs Politik Rakyat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  26. Mulkhan, Abdul Munir. 2001. Kiai Presiden, Islam dan TNI: Di Tahun-tahun Penentuan. Yogyakarta: UII Press.
  27. M. Rofiq. 2018. “Dukung Gus Ipul, Ketua PW NU Jatim Kirim Surat buat Mega”. Melalui https://news.detik.com/berita/d-3634982/dukung-gus-ipul-ketua-pwnu-jatim-kirim-surat-buat-mega?
  28. MT, Vanni Anggara. 2017. Lingkar Politik Pesantren: Membaca Perubahan Situasi dan Perilaku Politik Kiai Tahun 1971-2014. Malang: MafiA Press.
  29. Morissan. 2016. Statistik Sosial. Jakarta: Kencana.
  30. Shofiya, Ana dan Yani, M Turhan. 2014.“Orientasi Politik Santri Sebagai Pemilih Pemula dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2013”. Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Vol 2, no.2. Hal 611-624.
  31. Siswanto, Ali Hasan. 2014. Moral Kiai Politik (Studi Relasi Kiai dan Politik di Jawa Timur). Disertasi Doktor, UIN Sunan Ampel, Surabaya.
  32. Suprayogo, Imam. 2007. Kyai dan Politik (Membaca Citra Politik Kyai) Malang: UIN-Malang Press.
  33. Surbakti, Ramlan. 2015. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Grasindo.
  34. Suseno, Franz Magnis. 2016. Etika Politik: Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
  35. Thohari, M Hanif. 2015. “Perilaku Politik Santri Pada Pemilu Legislatif”. Paradigma, Vol. 3, no.1. hal 1-9, 2015.
  36. Turmudi, Endang. 2004. Perselingkuhan Kiai dan Kekuasaan.Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.
  37. Tutik, Titik Triwulan dan Efendi Jonaedi. 2008. Membaca Peta Politik Nahdlatul Ulama. Jakarta: Lintas Pustaka.