Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk (1) untuk menjelaskan bagaimana tingkat partisipasi politik masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018 di Kota BauBau (2) untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi masyarakat Kota BauBau (3) untuk mengidentifikasi upaya-upaya apa saja yang dilakukan pihak KPUD Kota BauBau dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Data dikumpulkan dengan analisis dokumen, pengamatan, wawancara, dan dianalisis dengan tehnik deskriptif kualitatif dan Kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Tingkat partispasi masyarakat di Kota BauBau tergolong tinggi dikarenakan jika diakumulasikan sebesar 69,87% %. (2) Faktor – faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat adalah (a) perangsang politik (b) Faktor karakteristik pribadi (c) faktor karakteristik sosial (d) keadaan politik. (3) Upaya yang dilakukan KPUD untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah (a) sosialisasi pemilihan kepala daerah (b) membentuk Relawan Demokrasi (c)melaksanakan pendidikan pemilih (d) peran media massa.

Keywords

PILKADA Partisipasi Politik

Article Details

Author Biographies

L.M Azhar Sa'ban, Universitas Muhammadiyah Buton

Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan 

Anwar Sadat, Universitas Muhammadiyah Buton

Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan 

Nastia, Universitas Muhammadiyah Buton

Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan 

How to Cite
Sa’ban, L. A., Sadat, A., & Nastia. (2019). Partisipasi Politik Masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Baubau Tahun 2018. JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 4(1), 29-38. https://doi.org/10.24905/jip.4.1.2019.29-38

References

  1. Arther Muhaling, (2014). Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilukada Di Kecamatan Siau Barat Selatan Kabupaten Sitaro. Jurnal Politico. Volume 1. No. 5. Retrieved from Https://Ejournal.Unsrat.Ac.Id/Index.Php/Politico/Article/View/7100
  2. Asfar, Muhammad. (2006). Mendesain Managemen Pilkada, Surabaya: Pustaka Eureke.
  3. Asrinaldi, A. (2013). “Koalisi Model Parlementer dan Dampaknya pada Penguatan Kelembagaan Sistem Presidensial di Indonesia” dalam Jurnal Penelitian Politik, Vol.10, No.2 [Desember]. Retrieved from http://ejournal.politik.lipi.go.id/index.php/jpp/article/viewFile/435/248 [diakses di Wamena, Papua, Indonesia: 10 November 2017].
  4. Budi Evantri Sianturi & Fifiana Wisnaeni,(2016). Penguatan KelembagaanPanwas Pemilihan Dalam Menyelesaikan Pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah (Studi Kasus Penyelesaian Pelanggaran Administrasi, Pidana, Dan Kode Etik Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota SemarangTahun 2015). Jurnal Law ReformVolume 12, No. 2. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lawreform/article/viewFile/15873/11844
  5. Bushman, B. & G. Wells. (2001). “Narrative Impressions of Literature: The Availability Bias and the Corrective Properties of Meta-Analytic Approaches” in Personality and Social Psychology Bulletin, Volume 27, pp.1123–1130. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/237251148_Narrative_Impressions_of_Literature_The_Availability_Bias_and_the_Corrective_Properties_of_Meta-Analytic_Approaches
  6. Bloor, M. (1997). Techniques of Validation in Qualitative Research: A Critical Commentary. London: Sage.
  7. Creswell, John W. (2010). Research Design:Pendekatan Kualitatif, Kuantitaif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,Terjemahan.
  8. Dahl, Robert A. (2001). Perihal Demokrasi:Menjelajahi Teori dan Praktek Demokrasi secara Singkat. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia, terjemahan A.
  9. Rahman Zainuddin.Harahap, Husnul Isa. (2010). “Robert A. Dahldan Studi tentang Fenomena Demokrasi di India” dalam Jurnal POLITEIA, Vol.2, No.1 [Januari]. Retrieved from https://jurnal.usu.ac.id/index.php/politeia/article/view/16122/6973
  10. Haris, Syamsudin, (2014). Partai, Pemilu, dan Parlemen di Era Reformasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  11. Herry Febriadi, (2018). Implementasi Undang-Undang No 7 Tahun 2017 Terhadap Kedudukan Dan Kinerja Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Hulu Sungai Utara. Al’Adl, Volume X, No.1. Retrieved from https://ojs.uniskabjm.ac.id/index.php/ aldli/article/download/1152/972
  12. KPUD Kota BauBau, (2018). Visi Misi Program, dan Profil Calon Walikota dan Wakil Walikota BauBau Periode 2018-2023. Cetakan 1, Kendari: Komunika.
  13. Liando, Daud Ferry & Winsi Kuhu. (2015). “Partisipasi Politik Masyarakat Terkait Pemberian Suara pada Pemilihan Anggota Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Calon Wakil Presiden di
  14. Kabupaten Minahasa Tahun 2014”. Laporan Hasil Penelitian. Minahasa: KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Minahasa. Retrieved from https://kpu.go.id/koleksigambar/Parti sipasi_politik_masyarakat_Minahasa.pdf
  15. Liando, Daud M. (2016). “Pemilu dan Partisipasi Politik Masyarakat: Studi pada Pemilihan Anggota Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Calon Wakil Presiden di Kabupaten Minahasa Tahun 2014” dalam Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum, Vol.3, No.2 [Oktober]. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php /lppmekososbudkum/article/viewFile/ 17190/16738
  16. Mitchell, Bruce. (2015). “Participatory Partnerships: Engaging and Empowering to Enhance Environmental Management and Qualityof Life” in Social Indicators Research, Volume 71, pp.123-144. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/225977876_Participatory_Partner ships_Engaging_and_Empowering_to_E
  17. nhance_Environmental_Management_and_Quality_of_Life
  18. Nopyandri. (2012). “Pemilihan Kepala Daerah yang Demokratis dalam Perspektif UUD 1945” dalam Jurnal Ilmu Hukum, Vol.2,No.2. Retrieved from https://media.neliti.com/media/public ations/9117-ID-pemilihan-kepaladaerah- yang-demokratis-dalamperspektif-uud-1945.pdf
  19. Rahmatunnisa, Mudiyati. (2017). “Mengapa Integritas Pemilu Penting?” dalam Jurnal BAWASLU, Vol.3, No.1, hlm.1-11. Retrieved from https://bawaslu.go.id/sites/default/files/publikasi/01%20JURNAL%20BAWASLU.pdf
  20. Suryadi, Budi, (2007). Sosiologi Politik:Sejarah, Definisi dan PerkembanganKonsep. Yogyakarta: IRCiSoDUndang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. Retrieved from http://dispenda-kaltimprov.org/wpcontent/uploads/2013/04/Undang-Undang-Republik-Indonesia-Nomor-23-Tahun-2014-Tentang-Pemerintahan-Daerah.pdf
  21. Wahyu Widodo, (2015). Pelaksanaan Pilkada Berdasarkan Asas Demokrasi Dan Nilai- Nilai Pancasila. Jurnal Ilmiah CIVIS,Volume V, No 1. Retrieved from http://journal.upgris.ac.id/index.php/civis/article/download/629/579