Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh pendidikan dan pelatihan serta motivasi kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik, menjelaskan seberapa besar pengaruh pendidikan dan pelatihan pegawai terhadap kualitas pelayanan publik dan menjelaskan seberapa besar pengaruh motivasi kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik.Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dari hasil estimasi parameter model struktural menunjukkan bahwa nilai statistik 2 pada derajad kebebasan (db) 42 sebesar 36.32 dengan p-value sebesar 0.71803 > 0,05 dan t-value 2,37 > 1,96 maka Pendidikan dan pelatihan serta motivasi kerja pegawai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan publik. Nilai parameter 11 sebesar 0,52 dengan t-value 4.51 > 1,96 yang menunjukan efek langsung pendidikan dan pelatihan terhadap kualitas layanan publik sebesar 52,00% sehingga menyatakan bahwa Pendidikan dan pelatihan pegawai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan publik. Nilai parameter 21 sebesar 0,61 dengan t-value = 5,81 > 1,96 yang menunjukan efek langsung motivasi kerja terhadap kualitas layanan publik sebesar 61,00% sehingga menyakan bahwa Motivasi kerja pegawai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan publik.

Keywords

Pendidikan Motivasi Pelayanan Universitas Muhammadiyah Buton

Article Details

Author Biography

Muh. Askal Basir, Universitas Muhammadiyah Buton

Dosen Ilmu Pemerintahan 

How to Cite
Basir, M. A. (2016). PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA BAUBAU. JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 1(1), 85-106. https://doi.org/10.24905/jip.1.1.2016.85-106

References

  1. Bernandin, H.John & Rusell, Joyce E.A. (1993). Human Resource Management, Mc.Graw-Hill. Inc, Singapore.
  2. Hasibuan, Malayu S.P. (2001). Organisasi dan Motivasi : Dasar Peningkatan Produktivitas, Bumi Aksara, Jakarta.
  3. -------------------------.(2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
  4. Kaloh, J. (2002). Mencari Bentuk Otonomi Daerah ; Suatu Solusi Dalam Menjawab Kebutuhan Lokal dan Tantangan Global. Rineka Cipta. Jakarta.
  5. Kosasih, H.R.E. (2002). Manajemen Pemerintahan Daerah Era Reformasi Menuju Pembangunan Otonomi Daerah, Universal, Bandung
  6. Moenir, H.A.S. (2001). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta
  7. Parasuraman, A : Zeithaml, V.A: and Berry, Leonard L. (1990). Delivering Quality Service : Balancing Cuetomer Perceptions and Expectations. The Free Press, New York
  8. Siagian, Sondang P. (1995). Patologi Birokrasi – Analisis Identifikasi dan Terapinya. Ghalia Indonesia, Jakarta.
  9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  10. Wijaya, AW. (1986). Administrasi Kepegawaian suatu Pengantar, CV. Rajawali