Main Article Content

Abstract

Public communication is a form of communication used to effectively and efficiently communicate the message to the public through the media or in person. Governance, including public communications management, is also tailored to the development of information technology. The Communications and Informatics Office (Diskominfo) Badung Regency using a variety of social media, it has to pass on information from the public. This study aims to reveal the general overview of public communication that is done, the stages in the delivery of public information, and opportunities as well as challenges in the management of public communication by Diskominfo Badung Regency. The research method used in this study is mixed methods. The results of this study stated that public Communication is built by Diskominfo Badung Regency, through social media that they had in the times of the pandemic Covid-19 is fairly optimal range of the percentage of 60-70%. However, there are still areas for improvement to address opportunities and challenges.

Keywords

Public Communication Public Information Social Media

Article Details

How to Cite
Yashinta, P. N., Romadhon Sukadi, B. D. N., & Mirna Sari, N. P. (2023). Optimizing The Use of Social Media as A Public Communication Tool For The Badung Regency Government During The Pandemic. JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 8(1), 28-41. https://doi.org/10.24905/jip.8.1.2023.28-41

References

  1. Andriyadi, F. (2020). Good Governance Government and Government. Lentera: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 1(2), 85-100.
  2. Affan, I. (2021). Urgensi Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum, 6(1), 127-138.
  3. Arni, M. (2008). Komunikasi Organisasi. Bumi Aksara.
  4. Cahyani, A. M. (2020). Strategi Komunikasi Humas Pemerintah Kota Surabaya dalam Melayani dan Menggali Potensi Masyarakat Melalui Media Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 1-16.
  5. Choerunnisa, S., & Nugraha, A. R. (2020). Pengelolaan Konten Instagram oleh Humas PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat dalam Meningkatkan Informasi Publik. Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal (JPRMEDCOM), 2(2), 1-19.
  6. Diskominfo Kabupaten Badung. (2017). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
  7. Henovanto, K., Mansur, M., Ghina. S., & Putri, Z, K. (2019). Analisis Pencapaian Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Provinsi DKI Jakarta dalam Meraih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2019. Jurnal Papatung. 2(3), 83–96.
  8. Hidayat, T., Pratiwi, R, N., & Setyowati, E. (2016). Perencanaan Pengelolaan Tambang Pasir Besi di Kabupaten Kulon Progo dalam Perspektif Good Governance. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik. 2(3), 100–114.
  9. Indah, U. (2019). Kinerja Pegawai Pada Sub Protokol Dan Perjalanan Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Katalogis, 6(3), 88-93.
  10. Indah, T., & Hariyanti, P. (2018). Implementasi Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik pada Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya. Jurnal Komunikasi. 12(2), 127–140.
  11. Mulawarman, K., & Rosilawati, Y. (2014). Komunilasi Organisasi Pada Dinas Perijinan Kota Yogyakarta Untuk Meningkatkan Pelayanan. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna, 5(1), 31–41.
  12. Nupikso, D. (2017). Kinerja Badan Publik Dalam Implementasi UU Keterbukaan Informasi Publik di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 21(1), 43–60.
  13. Pada, A. T., & Iqbal, M. (2020). Optimasi Penggunaan Media Sosial Instagram Dalam Peningkatan Pelayanan Balai Besar Pengembangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Makassar. Jurnal Administrasi Publik, 16(1), 57–70.
  14. Priyatna, C. C., Prastowo, F. X. A. A. Syuderajat, F., & Sani, A. (2020). Optimalisasi Teknologi Informasi oleh Lembaga Pemerintah dalam Aktivitas Komunikasi Publik. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(1), 114–127.
  15. Purbohastuti, A. W. (2017). Efektivitas Media Sosial Sebagai Media Promosi. Tirtayasa Ekonomika, 12(2), 212-231.
  16. Rahmadanty, M., Arif, E., & Zetra, A. (2019). Fungsi Public Relations sebagai Fasilitator Komunikasi Menjembatani Hubungan Antara Pemerintah dan Masyarakat (Studi Kasus: Fenomena Desain Kaum Illuminati Pada Jam Gadang). Jurnal Komunikasi, 9(2), 242-254.
  17. Raihana. (2015). Good Governance dan HAM dalam Keterbukaan Informasi. HUMANITAS: Jurnal Kajian dan Pendidikan HAM, 6(1), 38-66.
  18. Sampurno, M, B, T., Kusumandyoko, T, C., & Islam, M, A. (2020). Budaya Media Sosial, Edukasi Masyarakat, dan Pandemi COVID-19. Jurnal Sosial & Budaya Syar-I (SALAM). 7(6), 529–542.
  19. Samsu. (2017). Metode Penelitian: Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, serta Research & Development. Pusaka Jambi.
  20. Sugianto, M. A. (2020). Daerah Risiko COVID-19 di Kabupaten Badung. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 6(02), 79-92.
  21. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
  22. Syaipudin, L. (2019). Efektivitas Media Komunikasi di Tengah Pandemi: Respon Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung. Kaljaga: Journal of Communication, 1(2), 165–178.
  23. Wibawa, K. C. S. (2020). Peranan Komisi Informasi Dalam Mengawal Keterbukaan Informasi Publik Di Masa Kedaruratan Kesehatan (Pandemi) Covid-19. Administrative Law and Governance Journal, 3(3), 481-493.
  24. Winaryati, E. (2020). ACTION RESEARCH dalam PENDIDIKAN (Antara Teori dan Praktik). Unimus Press.
  25. Yovinus. (2018). Peran Komunikasi Publik Media Sosial dalam Implementasi Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik Di Kota Bandung. Jurnal Academia Praja, 1(1), 185–211.