Issue

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The Impact of Bureaucracy Simplification: The Experience of Lumajang District
Corresponding Author(s) : Aksanul Inam
Jurnal Ilmu Pemerintahan : Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah,
Vol. 10 No. 2 (2025)
Abstract
One of the efforts to make bureaucracy more effective and efficient is by simplifying the bureaucracy. This effort to simplify the bureaucracy was conveyed by Indonesian President Joko Widodo during his inauguration as the President of Indonesia for the second term on October 20, 2019. The simplification of bureaucracy involves reducing the bureaucratic span from 5 (five) levels to just 2 (two) levels. The Lumajang Regency Government, as one of the government institutions, has also implemented this bureaucratic simplification. There are 3 (three) sequential stages carried out, namely Simplification of Organizational Structure, Position Equalization, and Work System Adjustment. This research aims to describe the process, consistency, and impact of the implementation of the bureaucratic simplification policy within the Lumajang Regency Government. The theory used is the public policy implementation theory by Paul A. Sabatier and Daniel A. Mazmanian. This research employs a qualitative descriptive method with data collection techniques through interviews and documentation. The results of the study show that impact of implementing the bureaucratic simplification were found between the objectives and their operationalization, for example, the issuance of Ministerial Regulation PAN and RB Number 1 of 2023 concerning Functional Positions, which accommodates the conversion of SKP (employee performance targets) values into credit scores. This has led to functional officials no longer being professional in their fields. Regarding the impact of policy implementation, one of the negative impacts is that some functional officials cannot receive functional allowances in accordance with their functional positions because these positions should not be at the Regional Government level.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Abdullah, S. (2023). Problematika dan Tantangan Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi di Indonesia. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, 14(1), 47–55.
- Aida, N. R. (2019). Pidato Presiden Jokowi dalam Pelantikan Tekankan Penyederhanaan Eselon. Kompas.Com.
- Alvioniza. (2021). 262 Pejabat Beralih Status Fungsional. Radar Jember (Jawa Pos Group).
- Budilaksono, I. (2016). Yuddy: Jumlah PNS ideal 1,5% penduduk. Antaranews.
- Gumay, M. F., Sudrajat, T., & Hartini, S. (2021). Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi Yang Berimplikasi Penataan Jabatan Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Soedirman Law Review, 3(1), 80–91.
- HUMASMENPAN. (2013). Jumlah PNS Sedikit Tapi Terlihat Banyak. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi.
- Jesaja, C. P. (2024). Efektivitas Penyetaraan Jabatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Penyederhanaan Birokrasi di Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Selatan. Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
- Laila, R. (2023). Analisis Kompetensi Jabatan Fungsional Hasil Penyetaraan Jabatan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung Tahun 2021. Universitas Lampung.
- Lukman, A. (2022). Work Engagement Pejabat Fungsional Penyetaraan. Panggung Narasi Dan Performa Seni Budaya, 1–8.
- Marista, D., Mursyidah, L., & Wijaya, F. R. (2022). Penyederhanaan Birokrasi di Kebun Raya Purwodadi BRIN. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 7(1), 15–25. https://doi.org/10.26905/pjiap.v7i1.7386
- Marthalina. (2021). Analisis Dampak Pengembangan Karir PNS Pasca Pelaksanaan Alih Jabatan Struktural ke Jabatan Fungsional. Jurnal MSDA (Manajemen Sumber Daya Aparatur), 9(1), 42–55. https://doi.org/10.33701/jmsda.v9i1.1716
- Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
- Nisa, L. S., Setyati, S., Maliani, Siska, D., & Fitriyanti, S. (2022). Analisis Pelaksanaan Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi Di Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 17(2), 167–184. https://doi.org/10.47441/jkp.v17i2.284
- Nuviandra, W. L., & Kustanto, M. (2023). Implementasi Penyetaraan Jabatan Terhadap Pola Karier Pejabat Fungsional Hasil Penyetaraan di Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Litbang Sukowati: Media Penelitian Dan Pengembangan, 7(1), 67–80.
- Rakhmawanto, A. (2021). Analisis Dampak Perampingan Birokrasi Terhadap Penyetaraan Jabatan Administrator Dan Pengawas. Civil Service, 15(2), 11–24.
- Rusliandy. (2022). Analisis Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi Pemerintah Daerah. Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, 8(1), 54–68.
- Sbai, N., & Berrado, A. (2020). Simulation Models for Multi-echelon Inventory Management Problem: A Literature Review. Proceedings of the 5th NA International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, 110–120.
- Situmorang, C. H. (2019). Studi Analisis Undang-Undang Aparatur Sipil. Jurnal Sosial Dan Humaniora, 4(3), 329–349.
- Subarsono, A. (2022). Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.
- Tuasamu, H., Hadady, H., & Fahri, J. (2022). Intervensi Penyetaraan Jabatan: Analisis Efektivitas Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional pada Sekretariat Daerah Provinsi Maluku Utara. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen Indonesia, 22(2), 70–76.
- Zauhar, S. (2019). Reformasi Administrasi: Konsep, Dimensi, dan Strategi. PT. Bumi Aksara.
References
Abdullah, S. (2023). Problematika dan Tantangan Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi di Indonesia. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, 14(1), 47–55.
Aida, N. R. (2019). Pidato Presiden Jokowi dalam Pelantikan Tekankan Penyederhanaan Eselon. Kompas.Com.
Alvioniza. (2021). 262 Pejabat Beralih Status Fungsional. Radar Jember (Jawa Pos Group).
Budilaksono, I. (2016). Yuddy: Jumlah PNS ideal 1,5% penduduk. Antaranews.
Gumay, M. F., Sudrajat, T., & Hartini, S. (2021). Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi Yang Berimplikasi Penataan Jabatan Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Soedirman Law Review, 3(1), 80–91.
HUMASMENPAN. (2013). Jumlah PNS Sedikit Tapi Terlihat Banyak. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi.
Jesaja, C. P. (2024). Efektivitas Penyetaraan Jabatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Penyederhanaan Birokrasi di Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Selatan. Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Laila, R. (2023). Analisis Kompetensi Jabatan Fungsional Hasil Penyetaraan Jabatan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung Tahun 2021. Universitas Lampung.
Lukman, A. (2022). Work Engagement Pejabat Fungsional Penyetaraan. Panggung Narasi Dan Performa Seni Budaya, 1–8.
Marista, D., Mursyidah, L., & Wijaya, F. R. (2022). Penyederhanaan Birokrasi di Kebun Raya Purwodadi BRIN. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 7(1), 15–25. https://doi.org/10.26905/pjiap.v7i1.7386
Marthalina. (2021). Analisis Dampak Pengembangan Karir PNS Pasca Pelaksanaan Alih Jabatan Struktural ke Jabatan Fungsional. Jurnal MSDA (Manajemen Sumber Daya Aparatur), 9(1), 42–55. https://doi.org/10.33701/jmsda.v9i1.1716
Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Nisa, L. S., Setyati, S., Maliani, Siska, D., & Fitriyanti, S. (2022). Analisis Pelaksanaan Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi Di Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 17(2), 167–184. https://doi.org/10.47441/jkp.v17i2.284
Nuviandra, W. L., & Kustanto, M. (2023). Implementasi Penyetaraan Jabatan Terhadap Pola Karier Pejabat Fungsional Hasil Penyetaraan di Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Litbang Sukowati: Media Penelitian Dan Pengembangan, 7(1), 67–80.
Rakhmawanto, A. (2021). Analisis Dampak Perampingan Birokrasi Terhadap Penyetaraan Jabatan Administrator Dan Pengawas. Civil Service, 15(2), 11–24.
Rusliandy. (2022). Analisis Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi Pemerintah Daerah. Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, 8(1), 54–68.
Sbai, N., & Berrado, A. (2020). Simulation Models for Multi-echelon Inventory Management Problem: A Literature Review. Proceedings of the 5th NA International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, 110–120.
Situmorang, C. H. (2019). Studi Analisis Undang-Undang Aparatur Sipil. Jurnal Sosial Dan Humaniora, 4(3), 329–349.
Subarsono, A. (2022). Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.
Tuasamu, H., Hadady, H., & Fahri, J. (2022). Intervensi Penyetaraan Jabatan: Analisis Efektivitas Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional pada Sekretariat Daerah Provinsi Maluku Utara. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen Indonesia, 22(2), 70–76.
Zauhar, S. (2019). Reformasi Administrasi: Konsep, Dimensi, dan Strategi. PT. Bumi Aksara.