Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dan kolaborasi antara pihak pemerintah,
swasta, dan masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah dalam pengelolaan Daerah Aliran Sungai
Bengkulu, sehingga terwujudnya tata kelolah lingkungan yang baik (good enviromental
governance). Jenis Penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Data
dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah belum menerapkan tata kelolah
lingkungan yang baik ditunjukan masih buruknya kualitas air disebakan oleh pencemaran limbah
penambangan batu bara di Sub DAS Hilir Sungai Bengkulu. Hal tersebut disebabkan belum adanya
aturan hukum yang menaungi pengelolaan DAS Bengkulu, dan masih rendahnya partisipasi
pengelolaan DAS antara pihak pemerintah, Swasta dan masyarakat, karena dalam pengelolaanya
masih kurangnya transparan.
Keywords
Article Details
References
- Azwan, K., & Kamal, M. (2015).International Journal ofAdministration and GoodGovernance and OrganizationPerformance in Public Sector : AProposed Framework ., 1(4), 63–68.
- Bernauer, T., & Betzold, C. (2012). Civil Society in Global EnvironmentalGovernance.https://doi.org/10.1177/1070496511435551
- Dwiyanto, A. (2005). Mewujudkan Good Governance Melalui PelayananPublik. Yogyakarta: Gadjah MadaUniversity Press.
- Faisah, N., & Prianto, A. L. (2015). GOOD ENVIRONMENTAL GOVERNANCE (STUDI KASUS PENGELOLAAN TAMAN MACAN DI KOTAMAKASSAR), V(2).
- Gunilla Ölund Wingqvist, Olof
- Drakenberg, Daniel Slunge, Martin
- Sjöstedt, A. E. (2012). The role of governance for improved environmental outcomes improved environmental outcomes.
- Kurniawan, M. W., Purwanto, & Sudarno.(2013). KAJIAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH BATIK DALAM PERSPEKTIF GOOD GOVERNANCE DI KABUPATEN SUKOHARJO, 501–508.
- Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya
- Mukminin, M., Astuti, D. P., Si, M.,
- Widayati, D. W., & Si, M. (2014).Implementasi Kebijakan Perda No . 2 Tahun 2013 (Rencana Tata Ruang Wilayah) dalam Rangka Mewujudkan Good Environmental Governance di Kabupaten Seluma ,Provinsi Bengkulu ( Studiimplementasi setelah 2 tahunperjalanan Perda ). Ilmu Pemerintahan.
- Putri, C. D., Mindarti, L. I., & Nurani, F.(2011). PERAN PEMERINTAHDAERAH DALAM MENGELOLARUANG TERBUKA HIJAU DENGANPERSPEKTIF GOODENVIRONMENTAL GOVERNANCE(Studi di Kota Madiun), 1(3), 42–50.
- Sadat, A. (2016). EFEKTIVITAS KINERJA BADAN PENANGGULANGANBENCANA DAERAH DALAMPENGURANGAN RESIKOBENCANA DI KOTA BAUBAU.Jurnal Ilmu Pemerintahan ( KajianIlmu Dan Poitik Daerah).
- Sugiyono. (2010). Metode PenelitianKualitatif Kualitatif Dan R & D.Bandung: ALFABETA.
- Supriyono. (2015). KAJIAN DAMPAK PENAMBANGAN BATUBARA TERHADAP KUALITAS AIR DANARAHAN KEBIJAKAN MITIGASI SUNGAI DI SUB DAS HILIR SUNGAI BENGKULU. JURNAL GEOGRAFI Universitas Negeri Padang, 4(2),185–197.
- Supriyono. (2018). Critical Land Detection Watershed River Bengkulu and Effect of Coastal Area using Geographic Information System. SumatraJournal of Disaster, Geography andGeography Education, 2(1), 30–37.
- Suwitri, S. (2008). JEJARING KEBIJAKAN DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK Suatu Kajian Tentang Perumusan Kebijakan Penanggulangan Banjir dan Rob Pemerintah Kota Semarang. Jurnal Ilmu Administrasi, STIABanjarmasin, VI(3), 1–30.
- Triyanto, D. (2017). ANALISIS KINERJA ORGANISASI DALAM MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT (Studi Pada Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Semarang). MIMBAR : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik, 6(4).
- Yasminingrum. (2017). Kebijakan lingkungan hidup dalam konteks good governance. Jurnal Ilmiah, 13(1), 105–112.
- Yusnita, T. C. (2010). CORPORATE GOVERNANCE , ENVIRONMENTAL PERFORMANCE , DAN ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DI INDONESIA. Digilib.uns.ac.id.