Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 2947 Download : 1840

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Pemekaran daerah merupakan upaya untuk mewujudkan efektivitas penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan serta untuk lebih mempercepat terwujudnya pemerataan kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak pemekaran daerah terhadap kinerja ekonomi dan pelayanan publik serta tingkat pemerataan ekonomi di Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, lokasi penelitian ini di Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja ekonomi, kinerja pelayanan publik dan pemerataan ekonomi setelah pemekaran daerah mengalami peningkatan. Pemekaran daerah di Lombok Utara memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan memperoleh penghargaan di berbagai bidang baik tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional.

Keywords

Kinerja Otonomi Daerah Pemerataan Ekonomi

Article Details

Author Biographies

Raden Hady Santika, Universitas Mataram

Dose Program Magister Ilmu EKonomi 

Budi Santoso, Universitas Mataram

Dosen Program Magister Ilmu Ekonomi

Hadi Mahmudi , Universitas Mataram

Dosen Program Magister Ilmu Ekonomi 

How to Cite
Santika, R. H., Santoso, B., & Mahmudi, H. (2018). Analisis Dampak Pemekaran Daerah Terhadap Kinerja dan Pemerataan Ekonomi di Kabupaten Lombok Utara. JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 3(1), 15-23. https://doi.org/10.24905/jip.3.1.2018.15-23

References

  1. Adi, P. (2012). Kemampuan Keuangan
  2. Daerah dalam Era Otonomi dan
  3. Relevansinya dengan Pertumbuhan
  4. Ekonomi (Studi pada Kabupaten dan
  5. Kota Se Jawa–Bali). Retrieved from
  6. http://repository.uksw.edu/handle/12
  7. 3456789/1318
  8. Fattah, A. R. (2013). Analysis of Regional
  9. Economic Development in the
  10. Regency/Municipality at South
  11. Sulawesi Province In Indonesia. Journal
  12. of Economics. Retrieved from
  13. http://www.academia.edu/download/
  14. 30632997/Analysis_of_Regional_Econo
  15. mic_Development_in_the_Regency.pdf
  16. Harmantyo, D. (2007). PEMEKARAN
  17. DAERAH DAN KONFLIK KERUANGAN
  18. Kebijakan Otonomi Daerah dan
  19. Implementasinya di Indonesia. Makara
  20. Sains, 11(1), 16–22.
  21. Harmantyo, D. (2011). Desentralisasi,
  22. otonomi, pemekaran daerah dan pola
  23. perkembangan wilayah di Indonesia.
  24. Geografi.Ui.Ac.Id. Retrieved from
  25. http://geografi.ui.ac.id/portal/wpcontent/
  26. uploads/2012/03/harmantyo
  27. 1.doc
  28. Hilman, Y. A. (2017). Kelembagaan Kebijakan
  29. Pariwisata di level Desa. Jurnal Ilmu
  30. Pemerintahan : Kajian Ilmu
  31. Pemerintahan Dan Politik Daerah, 2(2),150.
  32. https://doi.org/10.24905/jip.v2i2.711
  33. Jhingan, M. (1985). The economics of
  34. development and planning (with special
  35. reference to India). Retrieved from
  36. http://agris.fao.org/agrissearch/
  37. search.do?recordID=XF201504
  38. 6756
  39. Mariani, L. (2013). Analisis Kinerja Keuangan
  40. Pemerintah Sesudah Pemekaran
  41. Daerah. Jurnal Akuntansi, 1(2).
  42. Retrieved from
  43. http://ejournal.unp.ac.id/students/ind
  44. ex.php/akt/article/view/641
  45. Rustiadi, E., Saefulhakim, S., & Panuju, D.
  46. (2009). Perencanaan dan
  47. pengembangan wilayah. Retrieved from
  48. https://www.google.com/books?hl=id
  49. &lr=&id=vW6rDAAAQBAJ&oi=fnd&pg=
  50. PT1&dq=sistem+perencanaan+pemban
  51. gunan+nasional&ots=Z3SaWuq_gY&sig
  52. =A-18bhuwUMEqlRMwwaLvGIFH_sU
  53. Simangunsong, F. (2015). KAJIAN
  54. PENGGALIAN POTENSI DAN
  55. PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI
  56. DESA DI KABUPATEN SEKADAU
  57. PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Jurnal
  58. Administrasi Publik : Public
  59. Administration Journal, 5(1), 38–49.
  60. Retrieved from
  61. http://ojs.uma.ac.id/index.php/adminp
  62. ublik/article/view/1069
  63. Simangunsong, F. (2016a). Kajian Desain
  64. Penataan Daerah Bidang Manajemen
  65. Pemerintahan Di Provinsi Papua Barat.
  66. Jurnal Ilmu Pemerintahan : Kajian Ilmu
  67. Pemerintahan Dan Politik Daerah, 1(1),
  68. 49.
  69. https://doi.org/10.24905/jip.v1i1.434
  70. Simangunsong, F. (2016b). Kajian Desain
  71. Penataan Daerah Bidang Manajemen
  72. Pemerintahan Di Provinsi Papua Barat.
  73. Jurnal Ilmu Pemerintahan : Kajian Ilmu
  74. Pemerintahan Dan Politik Daerah, 1(1),
  75. 49.
  76. https://doi.org/10.24905/jip.v1i1.434
  77. Simangunsong, F., & Simangunsong, F.
  78. (2016). Kajian Desain Penataan Daerah
  79. Bidang Manajemen Pemerintahan Di
  80. Provinsi Papua Barat. Jurnal Ilmu
  81. Pemerintahan : Kajian Ilmu
  82. Pemerintahan Dan Politik Daerah, 1(1).
  83. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.2
  84. 4905/jip.v1i1.434
  85. Sudiar, S. (2017). Kebijakan Pembangunan
  86. Perbatasan dan Kesejahteraan
  87. Masyarakat di Wilayah Perbatasan
  88. Pulau Sebatik, Indonesia. EJournals.
  89. Unmul.Ac.Id, 1(3), 389–400.
  90. Retrieved from http://ejournals.
  91. unmul.ac.id/index.php/JParadi
  92. gma/article/view/316
  93. UNDP, B. N.-J., & 2008, undefined. (n.d.).
  94. Studi Evaluasi Dampak Pemekaran
  95. Daerah. Academia.Edu. Retrieved from
  96. http://www.academia.edu/download/
  97. 35118317/pemekaran_ID.pdf
  98. Zainudin, A. (2016). Model Kelembagaan
  99. Pemerintahan Desa. Jurnal Ilmu
  100. Pemerintahan : Kajian Ilmu
  101. Pemerintahan Dan Politik Daerah, 1(2),
  102. 332.
  103. https://doi.org/10.24905/jip.v1i2.607