Article Sidebar

Download
Statistic
Read Counter : 418

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

The implementation of regional autonomy within the framework of decentralization is a complex and continuous work . In the early stages of decentralization , there is a transfer of various types of authority from the center to the various institutions , especially institutions subnational governments . After the transfer of authority will then be followed by the transfer of financing , documents and facilities . After the completion stages passed , does not mean the work has been completed . It appears a series of new challenges related to the ability of isntitusi who obtained the transfer of authority to manage it properly . Without good management , decentralization is precisely that for democracy , effectiveness , efficiency and fairness can not be achieved . It would appear the sources of inefficiency , ineffectiveness and new injustices in areas that can be a trigger for a second series of multidimensional crisis

Keywords

Local Government Mismanagement Public Service

Article Details

Author Biography

Fernandes Simangunsong, Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri

How to Cite
Simangunsong, F. (2016). Kajian Desain Penataan Daerah Bidang Manajemen Pemerintahan Di Provinsi Papua Barat. JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 1(1), 48-84. https://doi.org/10.24905/jip.1.1.2016.48-84

References

  1. Adamolekun Ladipo dan Coralie Bryant, 1996, Governance Progres Report; The Africa Region Experience, Capacity Building and Implementation,, Division Study Paper, Africa Technical Paper, World Bank, Washington DC.
  2. Bautigan, Deborah, 1991, Governance and Economy : A Review; Policy Research Working Papers, World Bank, Washington DC.
  3. Bhatta,Gambhir, 1996, "Capacity Building at the Local Level for Effective Governance; Empowerment Without Capacity is Meaningless”; Paper presented in the International Conference on Governance Innovation: Building the Government-Citizen Business Partnership, October 20-23, Manila, Philippines.
  4. Carter, Gwendolen dan Hem, Jhon H., 1982, Peranan Pemerintah Dalam Masyarakat Masa Kini, dalam Masalah Kenegaraan, (Budiardjo, Meriam, ed.) PT Gramedia, Jakarta.
  5. Chadwick, Bruce A., et al., 1991, Metode Penelitian Ilmu Pengetahuan Sosial, terjemahan Sulistia dkk, IKIP Semarang Press, Semarang
  6. Dahl, Robert A., 1985, Dilema Demokrasi Pluralis : antara Otonomi dan Kontrol, Rajawali Pers, Jakarta.
  7. Emmerson, Donald K., 2001, Indonesia Beyond Soeharto : Negara, Ekonomi, Masyarakat, Transisi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  8. Fatah, Eep Saefulloh, 2000, Pengkhianatan Demokrasi A La Orde Baru: Masalah dan Masa Depan Demokrasi Terpimpin Konstitusional, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
  9. Gaffar, Afan, 2000, Kebijakan Otonomi Daerah dan Implikasinya terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan di Masa Mendatang, Wacana Jurnal Ilmu Sosial Transformatif Nomor V, 31-46, Yogyakarta.
  10. -------, 2000, Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
  11. Giddens, Antthony, 1999, The Third Way: Jalan Ketiga Pembaharuan Demokrasi Sosial, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  12. Goldberg, Lenny, 1996, Come The Devolution, The American Prospect, pp. 66-71. Winter.
  13. Koeswara, E, 2000, Makna Otonomi Daerah Bagi Negara Kepulauan Seperti Indonesia Dan Prospeknya Dalam Abad 21, Jurnal Ilmu Pemerintahan, MIPI, Edisi 10, 12-28, Jakarta.
  14. Kristiadi, J. B., 1997, Perspektif Administrasi Publik Menghadapi Tantangan abad 21, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tidak Tetap dalam Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjajaran, tanggal 6 Oktober 1997, Bandung, Universitas Padjajaran.
  15. LAN dan BPKP, 2000, Akuntabilitas dan Good Governance – modul 1 sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Jakarta.
  16. Maro, Paul, 1990, The Impact of Decentralization of Spatial Equity and Rural Development in Tanzania, World Development, Vol XVIII.
  17. Osborne and Gaebler,. 1999, Mewirausahakan Birokrasi - Reinventing Government, PT Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.
  18. Paquet, Gilles, 1994, "Paradigm of Governance", dalam Canadian Centre for Management Development (1994), Rethinking Government, The Dewar Series: Perspective on Public Management, Exploration no. 2, Ministry of Supply and Services Canada, Canada.
  19. Pinto, Rogerio F., 1994, Projecting the Governance Approach to Civil Service Reform: An Institutional Environment Assessment for Preparing a Sectoral Adjustment Loans at the Gambia, World Bank Discussion Paper No. 252, Africa Technical Departement Series, Word Bank, Washington DC.
  20. Poerbopranoto, Koentjoro, 1978, Sistem Pemerintahan Demokrasi, PT Eresco, Bandung.
  21. Putra, Fadillah, 1999, Devolusi, PB PMII, KORPRI, Yogyakarta.
  22. Rachbini, Didik J., 1999, Partai-Partai Miskin Program Dalam Masyarakat Versus Negara: Paradigma Baru Membatasi Dominasi Negara, (Ed. Parera, Frans M dan Koekerits, T. Jakob), KOMPAS, Jakarta.
  23. Ramses M, Andy, 2000, Format Baru Otonomi Daerah - Makna dan Implikasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Jurnal Ilmu Pemerintahan, MIPI, Edisi 11, 50-57, Jakarta.
  24. Rasyid, M. Ryaas, 1997, Makna Pemerintahan: Tinjauan dari Segi Etika dan Kepemimpinan, MIPI Yarsif Watampone, Jakarta.
  25. -------, 1997, Pembangunan Pemerintahan Indonesia Memasuki Abad 21, dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Ilmu Politik Pada Institut Ilmu Pemerintahan, Jakarta.
  26. -------, 1997, Pemberdayaan DPRD dalam Kajian Awal Birokrasi Pemerintahan & Politik Orde Baru, MIPI Yarsif Watampone, Jakarta.
  27. Riwukaho, Josep, 1996, Optimalisasi Fungsi dan Peran Daerah Dalam Kerangka Budaya Politik Indonesia, Jurnal Ilmu Pemerintahan, MIPI, Edisi Ketiga, 13-24, Jakarta.
  28. Rosenberg, Philip, 2001, Sesudah Terpilih Sebagai Anggota DPRD Lalu Bagaimana ?, ICMA - USAID.
  29. Sabarno, Hari, 1996, Pemantapan Posisi Lembaga Perwakilan Rakyat di Daerah Dalam Rangka Desentralisasi Pemerintahan, Jurnal Ilmu Pemerintahan, MIPI, Edisi Keempat, 53-61, Jakarta.
  30. Sadu Wasistiono, 2001, Otonomi Daerah dan Good Governance, Makalah disampaikan pada Orientasi Akuntabilitas Keuangan Daerah bagi Aparatur Pemerintah Kota Batam.
  31. -------, 2001, Model Pembagian Kewenangan Dalam Rangka Desentralisasi, Makalah disampaikan pada orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis XI STPDN-Jatinangor 19 September 2001.
  32. -------, 2002, Kapita Selekta Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Fokusmedia, Bandung.
  33. -------, 2002, Menata ulang Manajemen Pemerintahan Daerah di Indonesia, Makalah disampaikan pada Orasi Ilmiah dalam rangka Pengukuhan Guru Besar di Kampus STPDN, Jatinangor.
  34. Smith, B.C., 1985, Decentralization: The Territorial Dimension of The State, George Allen & Unwin, London.
  35. Suaedy, Ahmad, 2000, Pergulatan Pesantren dan Demokrasi, LKIS, Yogyakarta.
  36. Surbakti, Ramlan, 1999, Memahami Ilmu Politik, PT. Grasindo, Jakarta.
  37. Suryanto, Cahyo, 2002, Gerakan Good Governance untuk Indonesia, Jurnal Analisis Sosial, Vol. 7 no. 2, Akatiga, Bandung.
  38. Suseno SJ, Franz Magnis, 1997, Mencari Sosok Demokrasi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  39. The Liang Gie, 1968, Pertumbuhan Pemerintahan Daerah di Negara Republik Indonesia, Gunung Agung, Jilid Ill, Jakarta.
  40. Tjokroamidjojo, Bintoro, 2000, Good governance - Paradigma Baru Manajemen Pembangunan, Makalah dipresentasikan dalam rangka Wisuda Sarjana S1 XIII Universitas Pawyatan Daha Tahun Akademik 1999/2000, Kediri.
  41. Tussman, Joseph, 1989, The Barden of Office: Agamemnon and Other Losers, Talon Books, Washington DC.
  42. UNDP, 1996, "Process Consultation Systemic Improvement of Public Sector Management", presented in the International Conference on Governance Innovation: Building the Government - Citizen Business Partnership, October 20-23, Manila, Philippines.
  43. -------, 1999, Reformasi Pelayanan Publik: Kajian Dari Perspektif Teori Governance, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Ilmu Kebijaksanaan Publik pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang.
  44. Zauhar, Soesilo, 1999, Desentralisasi, Otonomi Daerah dan Pembangunan Nasional. Dalam Desentralisasi Dalam Konteks Pembangunan Nasional dan Daerah (Zauhar, Soesilo dan Abdul Wahab, Solichin), pp. 1 - 8. Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya, Malang.